Saturday, July 24, 2010

PEMBELAJARAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL UNTUK SLTA DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Oleh : Herlina Maulidah (2009)
Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstrak
Tujuan penelitian adalah menganalisis karakteristik potensi sektor pertanian tanaman bahan pangan dan karakteristik sekolah tingkat SLTA, menganalisis dan menentukan komoditi tanaman bahan pangan unggulan lokal apa yang bisa digunakan sebagai pembelajaran untuk SLTA di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Metode yang dipergunakan adalah Location Quotient (LQ) dan kemampuan lahan. Selain itu juga dipergunakan analisis skalogram, pola permukiman, sentralis, jarak terdekat, dan isoline. Setelah itu, overlay hasil dari analisis karakteristik potensi pertanian tanaman bahan pangan dan karakteristik sekolah tersebut serta Importance Performance Analysis (IPA). Hasil studi adalah bahwa tanaman bahan pangan berpotensi untuk dilakukan ekspor. Lahannya cocok untuk pertanian tanaman pangan tersebut. Indeks fungsi pola permukiman dan sentralitas tertinggi berada di Kecamatan Kandangan. Di Kecamatan Kalumpang dan Telaga Langsat tidak terdapat SLTA, maka kesempatan terdekat yaitu di Kecamatan Simpur dan Angkinang. Isoline SLTA meliputi hampir semua wilayah kabupaten. Komoditi tanaman bahan pangan unggulan lokal yang bisa digunakan sebagai pembelajaran di setiap SLTA adalah padi, palawija atau padi-palawija. Variabel penataan proses pembelajaran muatan lokal, penataan kerjasama dengan instansi/pihak terkait, dan penambahan pelajaran kewirausahaan merupakan prioritas utama untuk dibenahi dalam usaha pengembangan materi keunggulan lokal (pertanian tanaman pangan) pada SLTA di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kata kunci : keunggulan lokal dan SLTA.
 

Blogger news

Mobile Edition
By Blogger Touch